Tabel R & Penerapannya Dalam Uji Statistik

Halo sobat pada postingan kali ini statistikazone.id akan membahas terkait tabel r dan cara penerapannya dalam pengujian statistik khususnya dalam uji validitas instrument. Yuk simak postingannya.

Pengertian

Tabel r adalah tabel yang berisi nilai koefisien korelasi (r) untuk taraf signifikansi tertentu yang biasanya digunakan dalam pengujian hipotesis statistik untuk menguji validitas data penelitian.

Tabel r juga sering digunakan untuk menentukan nilai kritis atau rentang nilai yang digunakan untuk membandingkan nilai uji statistik. Dengan menggunakan tabel r, peneliti dapat memperoleh kesimpulan yang valid berdasarkan analisis statistik yang dilakukan.

Download Tabel R 

    Tabel r adalah tabel yang berisi nilai koefisien korelasi (r) untuk taraf signifikansi tertentu. Terdapat beberapa versi tabel r yang berbeda, seperti tabel r untuk df = 1-50 dan tabel r untuk df = 1-200. Berikut adalah rumus tabel r untuk df = 1-50: 

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah: 0.05, 0.025, 0.01, 0.005, 0.0005 

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah: 0.1, 0.05, 0.02, 0.01, 0.001 

Nilai koefisien korelasi (r) dapat dilihat pada tabel r untuk df = 1-50 dengan membandingkan derajat bebas (df) dengan tingkat signifikansi yang telah ditentukan. Setelah itu, dapat ditarik kesimpulan apakah terdapat hubungan atau korelasi antara dua variabel yang diuji. Tabel r biasanya digunakan dalam pengujian hipotesis statistik untuk menentukan nilai kritis atau rentang nilai yang digunakan untuk membandingkan nilai uji statistik.

Tabel R by Statistikazone

Contoh Penerapan

Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df)= n-2 = 115-2 = 113, dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan alpha= 0.05 sehingga nilai r tabel yaitu 0,1832. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif, maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Berikut merupakan hasil uji validitas

Berdasarkan uji validitas pada semua variabel menunjukkan bahwa semua variabel Y, X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7 valid yang diukur dari nilai R-hitung lebih besar dari nilai R-tabel (0,1832).